Sabtu, 08 Januari 2011

10 Orang Tewas Akibat Kerusuhan Antar Etnis di India

Semarang Post.New Delhi - Sedikitnya 10 orang tewas dan 40 ribu orang mengungsi akibat terjadi bentrokan antara dua etnis di India. Perseteruan terjadi antara suku Rabha dan Garo yang selama ini menempati wilayah perbatasan negara bagian Assam dan Meghalaya.

"10 Orang tewas dalam kerusuhan antar etnis dalam tiga hari terakhir. 20 Orang mengalami luka-luka dari dua kelompok," kata Bhumidhar Barman, pejabat bidang rehabilitasi dan bantuan bencana negara bagian Assam kepada AFP, Sabtu (8/1/2010).

Menurut pejabat lokal di Guwahati, kota utama negara bagian Assam, diperkirakan 32 ribu orang telah meninggalkan rumahnya dan mengungsi di sekolah-sekolah dan kantor-kantor pemerintahan.

Sementara otoritas negara bagian Meghalaya mengatakan sedikitnya 8.000 orang juga mengungsi.

Pemerintah dari dua negara bagian tersebut telah membuka posko bantuan yang menyediakan makanan, baju dan obat-obatan untuk para pengungsi.

"Kami akan terus menyediakan bantuan kepada para pengungsi di dua negara bagian," kata pejabat setempat.

Otoritas setempat mengatakan kedua kelompok ini memang mempunyai sejarah panjang dalam berseteru. "Kita telah mendatangkan ratusan pasukan keamanan dan militer untuk mengamankan konflik terbaru ini," kata polisi senior di negara bagian Assam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar